Selasa, 05 Juni 2018

INSTALASI KONFIG ACTIVE DIRECTORY

Dasar Teori : 
Active Directory (AD) adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows Server (2000, 2003, 2008, s/d saat ini 2012R2). Fungsinya sebagai directory service yang menyimpan data dan informasi berupa user, group, komputer, hardware, serta berbagai kebijakan keamanan (Group Policy Management) dalam satu database terpusat.
Peran utama Active Directory yakni menyediakan sarana untuk melakukan administrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest.
Alat & Bahan :
  • 1 buah PC/Laptop
  • OS Window Server 2008
Langkah Kerja : 
1.Atur ip address pada server terlebih dahulu.Klik icon network dan pilih Network and Sharing Center
AC1
2.Pilih Manage Network Connections
AC2
3.Klik pada Local Area Connections
AC3
4.Klik Properties
AC4
5.Lalu pilih Internet Protocol Version 4
AC5
6.Lalu isikan ip address dan subnet mask
AC6
7.Sekarang kita akan menginstall active directory domain services.Klik start lalu pilih Server Manager
AC7
8.Klik Roles dan pilih Add Roles 
AC8
9.Pilih Server Roles dan centang Active Directory Domain Services,lalu next
AC9
10.Klik Next
AC10
11.Lalu install
AC11
12.Tunggu sampai instalasi selesai
AC12
13.Instalasi selesai klik Close
AC13
14.Tekan tombol Win+R lalu ketik dcpromo dan enter
AC14
15.Klik next
AC15
16.Next lagi
AC16
17.Pilih Create a new domain in a new forest dan next
AC17
18.Isikan domain anda lalu next
AC18
19.Pilih Window Server 2008 dan next
AC19
20.Lalu next
AC20
21.Pilih Yes
AC21
22. Klik next
AC22
23.Isikan password.Usahakan password nya yang unik dan susah ditebak
AC23
24.Tunggu sampai instalasi selesai
AC24
25.Klik Finish
AC25
26.Sekarang kita akan membuat akun untuk client.Klik Start>Administrasion Tool>Active Directory Users and Computers
AC26
27.Pilih Users,lalu klik kanan pilih New>User
AC27
28.Isikan nama pc dan nama user account,lalu next
AC28
29.Isikan password untuk account dan centang password never expires
AC29
30.Sekarang kita beralih ke sisi client.Atur IP Address sesuai gambar
AC30
32.Atur agar pc client bisa masuk ke domain yang telah kita buat dengan cara system>change setting
AC31
33.Pilih Change
AC32
34.Pilih Domain,Lalu isikan dengan domain yang telah kita buat tadi
AC33
35.Masukkan User dan passwordnya
AC34
36.Selesai…Sekarang PC Client telah terhubung dengan server melalui domain ini,lalu restart
AC35
Kesimpulan :
Active Directory ditujukan untuk memudahkan operasional dan penyimpanan informasi computer, user, group, OU, ataupun policy secara terpusat. Dengan adanya administrasi menjadi terpusat maka celah keamananpun akan dapat diminimalisir.

DHCP SERVER

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.
Dengan begini, seorang admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan. Kalau puluhan komputer client mungkin tidak menjadi masalah, lalu bagaimana kalau ribuan komputer client?
Perbedaan DHCP client dan DHCP server
Dalam layanan DHCP, ada dua istilah yang perlu anda ketahui yaitu DHCP client dan DHCP server. Terus apa perbedaan diantara keduanya?
Komputer yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP server. Sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut dengan DHCP client.
Bagaimana cara kerja DHCP?
Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah alamat IP.
Untuk lebih jelas mengenai cara kerja DHCP, anda bisa menyimak proses-proses yang terjadi pada layanan DHCP sebagai berikut :
IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server
IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan.
Keuntungan menggunakan layanan DHCP
  • Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu
  • Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan
  • Dengan layanan DHCP, komputer client dapat menggunakan alamat IP dalam jangka waktu tertentu (tergantung pemberian server)
  • Komputer client dapat menggunakan suatu alamat IP yang tidak dipakai oleh komputer client yang lain
  • Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server.
Alat & Bahan :
  • 2 Buah PC/Laptop
  • OS Win server 2008
Langkah Kerja :
1.Klik menu start lalu klik server manager
AC7
2.Pilih add roles dan pilih DHCP server
AC8
3.klik nextDH2
4.Disini otomatis ip yang dipakai adalah ip server.Lalu Next
DH3
5.Untuk DNS kita bisa juga menambahkan ip google 8.8.8.8.Lalu nextDH4
6.Next lagi
DH5
7.Pilih add untuk membuat range ip
DH6
8.Isikan sesuai dengan alamat ip kalian masing-masing.
DH7
9.Karena disini kita tidak menggunakan ip v6 maka disable DHCPv6nyaDh8
10.Next saja
DH9
11.Jika semuanya sudah benar kita klik install
DH10
12.Tunggu sampai instalasi selesai
DH11
13.Instalasi selesai klik close
Dh12
14.Sekarang kita akan membuat exclusion ip.Klik start>administration tool>dhcp
DH14
15.Pilih address pool
DH15
16.Klik kanan dan pilih new exclusion range
DH16
17.Pilih ip awal dan akhirnya.
DH17
18.Jika terjadi sebuah error kita cukup pilih scope dan klik kanan>properties
DH18
19.Dibagian end IP tambahkan host sampai 20
DH19
20.Sekarang kita pindah ke sisi client.Ubah ip nya menjadi automaticaly
DH20
21.Lalu buka cmd dan ketik perintah ipconfig untuk mengecek berhasil tidaknya praktek kita
DH21
Kesimpulan :
DHCP merupakan sebuah protokol client-server digunakan untuk memberikan alamat IP kepada client secara otomatis. Terdapat empat proses yang terjadi pada cara kerja DHCP server, yaitu IP Least Request, IP Least Offer, IP Lease Selection, dan IP Lease Acknowledge.
Referensi :
http://www.nesabamedia.com/pengertian-dhcp/

Konfigurasi Web Server IIS

Dasar Teori :
Web server merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.
Pengertian Server atau Web server
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
  • Kontrol Akses
    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
  • PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
    Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
  • SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya
Untuk contoh lain dari Web Server.
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2008 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server
Alat & Bahan :
  • 2 buah PC/Laptop
  • OS Win Server 2008
Langkah Kerja :
1.Masuk ke Server Manager.Klik pada Roles dan pilih Add RolesWeb1
2.Centang pada menu Web Server dan klik next.
Web2
3.Klik next.Web3
4.Pilih layanan apa saja yang ingin diinstall,lalu next.Web4
5.Klik install.
Web5
6.Tunggu sampai instalasi selesai
Web6
7.Instalasi Selesai klik Close.
Web7
8.Selanjutnya klik Start>Administration tool>ISS Manager.Web8
9.Selanjutnya Pilih Default Web Sites
Web9
10.Klik kanan dan pilih explore.
Web10
11.Edit file html defaultnya dan atur sesuai keinginan kita.
Web11
12.Contoh sederhananya seperti ini.
Web12
13.Lalu cek menggunakan browser dengan mengetikkan domain server kalian.

KONFIGURASI FTP SERVER

Assalamualaikum hari ini saya akan posting cara konfigurasi ftp server. Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar menukar data antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah.
Langsung saja cek caranya dibawah


Apa itu FTP ?

        File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Alat & Bahan :
  • 2 Buah PC/Laptop
  • OS Win Server 2008
Langkah Kerja :
1.Klik menu Start dan pilih Server Manager
FTP1
2.Dibagian Web Server pili Add Role Services
FTP2
3.Centang FTP Publishing Service
FTP3
4.Klik Install
FTP4
5.Tunggu sampai Instalasi selesai
ftp5
6.Jika sudah buka layanan IIS
FTP6
7.Klik here to launch
FTP7
8.Dibagian FTP Sites klik kanan pilih Properties
FTP8
9.Dibagian ini anda dapat memiih apakah anda ingin membatas pengunjung atau tidak.Disini saya memilih tidak membatasi pengunjung.
FTP9
10.Tentukan akun mana yg ingin digunakan untuk login FTP. Anda juga dapat mencarinya dengan mengklik Browse.
FTP10
11.Disini anda juga dapat menampilkan pesan dan juga melimit waktu pengguna jika tidak ada kegiatan maka akun akan logout otomatis
FTP11
12.Centang Read,Write,dan Log visits
FTP12
13.Jika sudah,sekarang nyalakan FTP servernya.
FTP13
14.Sekarang kita berikan permission pada akun digunakan untuk login ftp server.
FTP15
15.Allow semua permission
FTP16
16.Sekarang kita coba untuk mengupload file. Buat file di Local disk C
FTP14
18.Untuk masuk ke FTP server ketik perintah ftp (nama domain).Jika ingin mengupload file ketik put dan get untuk mendownload.
FTP17
19.Jika berhasil maka file yg diupload tdi akan ada di folder inetput>ftproot 
FTP18
Kesimpulan :
Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar menukar data antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah.
Referensi :
http://klien.indositehost.com/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=8

INSTALASI KONFIG ACTIVE DIRECTORY

Dasar Teori :  Active Directory (AD) adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows Server (2000, ...